Wednesday, February 28, 2007

Logika Terbalik

Logika Terbalik…

Entah dari mana aku mendapatkan kata itu, kata yang semula maknanya sangat tak ku mengerti. Hingga akhirnya ku pahami makna itu pada setiap perjalananku untuk menggapai puncak gunung ciptaan-MU.

Bermula saat perjalanan pertama ku menggapai puncak gunung gede… betapa letih lapar dan dingin yang bisa ku rasakan, sempat berfikir untuk apa ku lakukan semua ini, namun keangkuhan ku begitu kuat.

Langkah demi langkah ku tapaki… menyusuri tiap sudut kemiringan gunung itu…
Subhanalloh…Saat aku sampai di puncak… Ku lihat betapa indah ciptaan-MU namun tentu tak lebih indah dari sang pencipta..

Hingga tiba saat aku kembali ke rumah, entah kenapa kasur yang selama ini ku tiduri terasa sangat empuk dan nyaman, padahal dulu kadang aku kurang mensyukurinya. Udara jakarta yang biasanya ku rasakan panas, menjadi terasa hangat menyentuh diri ku. Makanan dan minuman yang ku makan pun terasa sangat nikmatnya walau dengan lauk ala kadarnya…

Itulah logika terbalik…

Gigitan nyamuk yang menyebabkan gatal akan membawa kenikmatan ketika digaruk (Makanya jangan suka mengutuk nyamuk yah) coba deh kalau ga gatel terus di garuk… malahan lecet :)

Begitupun dengan semua beban kehidupan yang menguras air mata kita, adalah satu bentuk logika terbalik… yang sepatutnya kita jalani dengan rasa syukur

Namun bukan berarti kita harus minta keburukan…

Berdoalah dengan selalu meminta yang terbaik menurut pandangan ALLOH dengan tetap selalu berusaha dan berdoa..

“Ya ALLOH berikanlah kami kenikmatan hidup yang dapat membawa kami pada kenikmatan yang hakiki, keberkahan dan keridhoan dari-MU”

Wallohu’alam bishowab
Jakarta 28 Februari 2007
Mohon koreksinya jika ada yang salah dan kurang

No comments: